This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

8/9/10

Pengorbanan Dibalik Kemurahan dan Kemudahan

Temen-temen pada tahu sapu lidi nggak? pastinya tahu donk kalau gak tahu tuw gak gaul, Lho apa hubunganya dengan sapu lidi mas....Ngak-ngak cuma bercanda kok biar gak sepaneng...he..he..he...

Teman-teman....ada yang tahu gak nich kenapa sebatang sapu lidi begitu murah harganya? Begitu murahnya sampai-sampai ia jauh lebih murah daripada seteguk air penghilang dahaga. Padahal kalian semua tahukan, ia harus dipetik dari pepohonan kelapa yang ditanam di dusun-dusun jauh di pedalaman. Ia pun harus diserut, dihaluskan, diikat kuat agar mudah digunakan dan tak melukai tangan. Ia harus diangkut oleh banyak kendaraan, melewati banyak pasar, dan naik turun timbangan penawaran.

Jawabya adalah Karena, ia dipetik oleh tangan-tangan kecil yang tak menuntut banyak upah. Ia dijalin oleh wanita-wanita dan anak-anak yang tak menghitung laba rugi. Ia juga dipikul oleh bahu-bahu legam pria yang tak terlalu mengerti transaksi jual beli. Sebatang sapu lidi itu begitu murah sampai di tangan kita, karena orang-orang itu tak menghitung jerih perih kerjanya. Mereka pun tak mengkalkulasi butir-butir keringatnya. Maka, mari temen-temen... kita sadari bahwa di balik kemurahan dan kemudahan yang kita serap sekarang ini, terselip cerita tentang pengorbanan yang jauh lebih berharga ketimbang harga seluruh sapu lidi yang bisa kita beli.